Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Shutdown, Partai Demokrat Tolak Tawaran Trump

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari mejanya di Oval Office mengenai imigrasi dan perbatasan AS pada hari ke 18 penutupan pemerintahan di Gedung Putih, Washington, AS, 8 Januari 2019. [REUTERS / Carlos Barria[
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari mejanya di Oval Office mengenai imigrasi dan perbatasan AS pada hari ke 18 penutupan pemerintahan di Gedung Putih, Washington, AS, 8 Januari 2019. [REUTERS / Carlos Barria[
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tawaran baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri shutdown dijawab oleh Partai Demokrat. Salah satu partai terbesar di Amerika Serikat itu mengatakan sikap mereka konsisten, yakni ingin shutdown diakhiri dulu, baru dilakukan negosiasi soal perbatasan.

"Sebaiknya tidak menahan-nahan hak rakyat Amerika, khususnya para pegawai negeri. Ini sama seperti menyandera negosiasi. Kami berharap bisa mendiskusikan apa yang sudah dilakukan Trump (shutdown) dan mencari titik kesamaan," kata Jim Clyburn, anggota Partai Republik dari wilayah South Carolina.

Sebelumnya Presiden Trump mengajukan penawaran siap memberikan perlindungan kepada kelompok-kelompok imigran dengan imbalan Senat harus mau mencairkan dana pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat - Meksiko yang bernilai triliunan rupiah.

Baca: Amerika Serikat Shutdown, Bisnis Ini Ikut Kena Dampak

Penolakan Partai Demokrat ini disampaikan tak lama setelah Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence memastikan pemerintah sejalan dengan rencana Presiden Trump. Ucapan Pence itu memperlihatkan upaya untuk mengakhiri shutdown tak mengalami banyak kemajuan.

Pada Minggu, 20 Januari 2019, Trump dan Juru bicara DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi saling serang kata-kata terkait usaha untuk mengakhiri shutdown. Pelosi berasal dari Partai Demokrat, sedangkan Trump menjadi Presiden didukung oleh Partai Republik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Shutdown Amerika Serikat Mengancam Pertumbuhan Lapangan Kerja

"Nancy Pelosi dan sejumlah politisi Partai Demokrat menolak tawaran saya kemarin, bahkan sebelum saya berbicara. Mereka tidak melihat tindak kejahatan dan peredaran narkoba, mereka hanya melihat pemilu pada 2020. Pemilu itu tak akan mereka menangkan. Mereka harusnya melakukan hal yang benar untuk negara dan membiarkan para PNS ini kembali bekerja," tulis Trump lewat akun Twitternya.

Setelah tawaran baru yang diajukannya untuk mengakhiri shutdown ditolak, Trump pun memastikan tidak akan sudi memberi amnesti untuk mengunci kesepakatan krusial, baik itu untuk masalah imigrasi atau apapun.

Trump memberlakukan shutdown sejak 22 Desember 2018. Langkah ini dilakukan untuk menekan parlemen agar mau mengucurkan dana pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat - Meksiko, hal yang dulu dijanjikannya saat kampanye 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

4 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

22 jam lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

11 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati (tiga dari kiri) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sragen 2024-2029 lewat Partai Demokrat Sragen, Jawa Tengah, Senin, 22 April 2024. Foto: Istimewa (Dokumentasi Timses Untung Wina Sukowati)
Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.


Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.